Malam Puncak Seni Anak Punk - SERASI

Selasa, 01 Mei 2018

Malam Puncak Seni Anak Punk


Mike Marjinal dan Allay Error membuka acara penutupan pameran “Pang! No Border, No Class”, di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, pada Senin (30/4).

JakartaSerasiSejumlah musisi dan seniman tampil diacara penutupan pameran bertajuk “Pang! No Border, No Class”, di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, pada Senin (30/4) malam. Musisi yang akan tampil antara lain, Band Endah n Resha, Jerinx Supermen Is Dead, Marjinal, Steven Jam serta seorang seniman dan penyair Amien Kamil.

Penampilan mereka baru dimulai pukul 21.30 WIB setelah acara disalah satu rumah ibadah di sekitar Taman Ismail Marzuki. Acara diawali dengan pembukaan dari pembawa acara yakni Mike Marjinal dan Allay Error. Penampilan pertama diawali dengan sebuah lagu dari Tommy F. Awuy seorang seniman. Dilanjutkan dengan penampilan dari Amien Kamil yang membaca puisi diiringi lantunan nada perkusi Kaunang Jiva.

Tommy F. Awuy bernyanyi dalam acara penutupan “Pang! No Border, No Class”, di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, pada Senin (30/4).

Giliran Endah n Rhesa yang tampil membawakan tiga lagu yaitu “Liburan Indie”, “Baby Its You”, dan “Balada TKW”. Lagu berjudul “Liburan Indie” dan “Baby Its You” ini memiliki makna menikmati kehidupan bersama seseorang yang di cintai.

Lagu “Balada TKW” memiliki makna yang dalam yakni perjuangan seorang tkw yg mencari nafkah dan saat kembali ditinggalkan oleh keluarganya. Band ini memiliki aliran musik Blues Acoustic yang cukup lama dikenal pengunjung yang hadir.

Endah n Rhesa tampil dalam acara penutupan “Pang! No Border, No Class”, di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, pada Senin (30/4).


Dilanjutkan dengan penampilan solo dari seorang drumer band asal pulau Dewata yakni I Gede Ari Astina alias Jerinx Supermen Is Dead (SID). Ia menyayikan 2 lagu yakni “Jadilah Legenda” dan “Darah Juang”.
Makna dari lagu “Jadilah Legenda” yakni tentang harapan individu-individu yang hidup di Indonesia agar kita sadar bahwa Indonesia sangat kaya. Indonesia memiliki potensi yang banyak serta ratusan bahkan ribuan kultur yang berbeda.

Lagu “Darah Juang” ini bermaksud menyindir pemerintah tentang keadilan sosial. Lagu ini menggambarkan keprihatinan atas keadaan bangsa Indonesia yang kaya akan SDA tetapi dirampas oleh penguasa yang mementingkan diri sendiri.

Jerinx SID saat bernyanyi solo dalam acara penutupan “Pang! No Border, No Class”, di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, pada Senin (30/4).

Penampilan band Marjinal yang di punggawai oleh Bob dan Mike bersama Jerinx ini menyita perhatian pemgunjung dan membuat pengunjung sangat terhibur. Mereka hanya membawakan sebuah lagu yang berjudul “Tolak Reklamasi” yang memiliki makna penolakan rakyt Bali terhadap reklamasi di Teluk Benoa.

Band Marjinal dan Jerinx SID tampil bersama dalam acara penutupan “Pang! No Border, No Class”, di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, pada Senin (30/4).

Peliput, Penulis dan fotografi : M. Lukman Pabriyanto
Penyunting : Nurnafisah

1 komentar:

  1. Penampilan band Marjinal yang di punggawai oleh Bob dan Mike bersama Jerinx ini menyita perhatian pemgunjung dan membuat pengunjung sangat terhibur.
    LukQQ
    Situs Ceme Online
    Agen DominoQQ Terbaik
    Bandar Poker Indonesia

    BalasHapus

Cool Yellow Pointer Glitter

@way2themes

New Year Coloful Party Ballons