Atlet Muda Barongsai, Nelsen Setiawan - SERASI

Senin, 26 Maret 2018

Atlet Muda Barongsai, Nelsen Setiawan


JakartaSerasiNelsen Setiawan, pemuda asal Tangerang ini memilih cabang olahraga Barongsai untuk menjadi hobi yang digelutinya. Berawal dari kegemaran sejak kecil, Nelsen sering sekali melihat Barongsai dari Vihara panceklik di sebelah rumahnya. Itulah mengapa ia menyukai Barongsai, dan kini Nelsen menjadi salah satu anggota dan pemain barongsai dari komunitas Kong Ha Hong Lion Dance Troupe Indonesia. Ditemuinya saat latihan di Jakarta Internasional Expo, Kemayoran, berikut wawancara ekslusif Fahjie Prasetyo, reporter dari Serasi.



Foto/Dokumentasi Pribadi

Apa yang membuat Anda tertarik dengan barongsai ?

Barongsai berbeda dengan cabang olahraga lain karena barongsai adalah kombinasi dari olahraga dan seni. Olahraga dilihat dari kegiatan lompat-lompat dan kesulitan dalam menjaga keseimbangan sedangkan seninya bisa dilihat dari tarian dan musik dari China.

Apa saja prestasi yang sudah didapat oleh komunitas Kong Ha Hong ?

Pada tahun 2009, komunitas ini sudah menjadi juara dunia kejuaraan barongsai di Guangzhou, China. Tahun 2014 kami mewakili Indonesia di Kejuaraan Internasoinal Barongsai yang di adakan di Tangerang, Indonesia menjadi juara I. Tahun 2015 tim berhasil mengharumkan nama Indonesia dalam kejuaraan dunia di Beijing China, dan yang baru-baru ini adalah Tahun 2017 diadakan lagi kejuara Internasional di Indonesia yang diadakan setiap 2 tahun sekali kami kembali meraih juara I.

Komunitas Ko Ha Hong Sendiri berasal dari mana ?

Komunitas Ko Ha Hong sendiri dibangun oleh Yayasan Marga Huang Indonesia karena pada tahun 1998 atau pada pemerintahan orde baru barongsai dilarang tampil. Kemudian setalah pemerintahan presiden Abdurahman Wahid, barongsai diperbolehkan tampil kembali. Yayasan Marga Huang ingin anak-anak muda sehat dengan cara berolahraga, salah satunya bermain barongsai. Sejak itu komunitas ini berkembang hingga sekarang menjadi besar.

Dalam komunitas Ko Ha Hong ini sendiri ada cabang olahraga dan kesenian apa saja? Berapa usia untuk bisa bergabung dengan komunitas ini?

Selain barongsai, dulu komunitas Ko Ha Hong juga memiliki Wushu dan Liong. Tetapi untuk saat ini kami berfokus pada barongsai saja, dan untuk menjadi anggota sudah bisa bergabung bila berumur 13-22.

Apa saja persiapan yang sudah dilakukan untuk mengikuti Asian Games 2018?

Karena ini juga merupakan olahraga, kami memperbanyak latihan dan semangat.

Apa saja kontribusi pemerintah untuk komunitas ini ?

Pemerintah sama sekali tidak berkontribusi apapun karena kita memang sebelumnya berasal dari komunitas buatan masyarakat Tionghoa. Saat ini kita sudah masuk ke dalam PONI, tetapi untuk pertandingan keluar negeri pemerintah belum memberikan dana ataupun bantuan hanya motivasi dan semangat saja. Selanjutnya kita sendiri yang berjuang dalam kejuaraan.

Apa harapan Anda untuk barongsai Indonesia ?

Untuk barongsai Indonesia diharapkan semakin berkembang, apalagi saat ini barongsai sudah termasuk cabang olahraga karena sudah diakui oleh PONI. Di luar negeri barongsai menjadi salah satu ekstrakulikuler dan diadakan juga kejuaaran dunia barongsai antar sekolah, sehingga diharapkan sekolah di Indonesia juga mengirimkan perwakilan untuk kejuaraan tersebut.

Menurut Anda remaja yang kreatif dan modern seperti apa ?

Pemuda itu harus mau belajar, memiliki semangat juang yang positif karena jika sudah terpengaruh oleh hal-hal negatif semangat juang untuk maju itu menjadi sulit.


Peliput dan Penulis : Fahjie Prasetyo
Fotografi : M. Lukman Pabriyanto
Penyunting : Nurnafisah

Tidak ada komentar:

Cool Yellow Pointer Glitter

@way2themes

New Year Coloful Party Ballons