Parkour, Olahraga Keren untuk Anak Muda

Meloncat adalah salah satu karakteristik dari olahraga memacu adrenalin parkour.

Jakarta, Serasi—Parkour dikenal sebagai salah satu olahraga ekstrem yang digemari oleh berbagai kalangan. Meskipun di Indonesia parkour belum dikenal secara luas, tetapi banyak orang yang mulai aktif mempelajari parkour ini karena dinilai sebagai aktifitas seni dan olahraga yang dapat menyehatkan badan, seperti teman-teman dari Komunitas Parkour Jakarta. Sebelum mengulas mengenai Komunitas Parkour Jakarta, lebih baik kita mengenal terlebih dahulu apa itu parkour.

Komunitas Parkour Jakarta melakukan latihan fisik terutama di bagian tangan.

Parkour adalah gerakan berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya dengan efisien dan secepat-cepatnya menggunakan prinsip kemampuan badan manusia. Parkous sendiri bisa dilatih dengan media apa saja di sekitar lingkungan kita, mulai dari cabang-cabang pohon, batu-batuan, hingga pegangan tangan dan tembok beton di taman.

Parkour Jakarta berdiri sejak tahun 2007," Kita dibentuk tanggal 29 Agustus 2007 sudah hampir 11 tahun dan saat ini kita rutin berlatih setiap hari minggu jam 09.00 sampai 12.00." tambah Yunan, selaku Ketua Komunitas Parkour Jakarta Periode 2018, yang di temui saat sedang berlatih pada Minggu (1/4) di Taman Puring, Jl. Kyai Maja, RT.7/RW.1, Kramat Pela, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Komunitas Parkour Jakarta

Anggota Komunitas Parkour Jakarta bukan hanya pria saja, tetapi wanita juga ikut serta berlatih dan belajar. Saat ini di Komunitas Parkour Jakarta terdapat tiga wanita yang menjadi anggota aktif. Secara keseluruhan, anggota yang aktif berlatih saat ini ada 20 orang dan 5 orang pengurus ini komunitas ini

Semua kalangan bisa berlatih bersama Komunitas Parkour Jakarta tanpa dibatasi usia. Jadi, untuk Sahabat Maraton yang ingin belajar parkour bisa datang dan berlatih bersama Yunan dkk, tepatnya setiap Minggu pagi di Taman Puring tanpa dipungut biaya. Seru kan?

Komunitas Parkour Jakarta melakukan latihan fisik sebelum memulai Parkour.

Tidak perlu khawatir, untuk anggota yang baru bergabung akan diajarkan parkour dari gerakan dasar terlebih dahulu, anggota ini tidak harus pemain parkour profesional melainkan terbuka bagi siapa saja yang hobi olahraga ini, terlebih jika tempat tinggalnya dekat dengan Taman Puring, jadi bisa rutin berlatih setiap minggunya.

Untuk Sahabat Maraton yang di luar Jakarta, tenang saja, selain Komunitas Parkour Jakarta, parkour juga tersebar di beberapa daerah di Indonesia. Setiap tahunnya sering diadakan Jamming atau kegiatan kumpul bersama sambil berbagi teknik atau metode latihan sesama praktisi. Karena dalam parkour tidak ada istilah berkompetisi hanya diadakan jamming yang diadakan bergilir di beberapa kota di Indonesia.

Tahun ini akan diadakan acara Parkour Girl Day Out di Malang, Jawa Timur, yaitu jamming yang dibuat khusus untuk pemain parkour wanita yang ada di beberapa daerah Indonesia. Banyak kalangan yang mengira parkour sama dengan free running. Ternyata pada dasarnya kedua hal tersebut berbeda ya, sahabat!

Perbedaaan Parkour dan Free Running

Anggota parkour sedang berlatin melewati halang rintang dengan berlari dan meloncat.

Parkour itu adalah suatu seni gerak yang mendasarkan pada efisien tubuh, atau bisa disebut suatu seni untuk kabur dengan cepat dan efisien, sedangkan free running menurut David Belle tidak efisien karena dalam free running terdapat gerakan-gerakan seperti "spin and flip" yang lebih cenderung kepada keindahan gerakan bukan keefisienan. Hal tersebut yang membuat Parkour dengan Freerunning itu berbeda. Jadi, pada dasarnya freerunning hanya dipergunakan untuk keindahan gerakan saja.

Jadi, bagaimana sahabat? Tertarik untuk ikut Parkour di daerah kamu? Yuk segera hubungi narahubung terdekat. Jaga selalu kesehatan tubuh dengan olahraga ya, jangan lupa dilengkapi juga dengan makan makanan yang bergizi. Salam Maraton.

Peliput : Naura Qotrunnada M dan Nurnafisah
Penulis : Naura Qotrunnada M.
Fotografi dan Penyunting : Nurnafisah