Festival Jajanan Bango dipadati oleh pengunjung guna merasakan makanan dari berbagai daerah di Indonesia. |
Jakarta, Serasi—Festival Jajanan Bango 2018 telah selesai diselenggarakan pada 14-15 April 2018 di Park and Ride Thamrin (sebelah Hotel Sari Pan Pacific), Jakarta Selatan. Acara yang diselenggarakan untuk memperingati 90 Tahun Bango ini juga dukung oleh Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) dan Pesona Indonesia. Banyak masakan khas dari berbagai daerah di nusantara yang ikut diikutsertakan dalam festival ini.
Festival Jajanan Bango telah diadakan rutin setiap tahun sejak tahun 2005. Tahun ini Festival Jajanan Bango di adakan di dua daerah Indonesia yaitu 14-15 April 2018 Jakarta dan Makassar. Selain festival makanan nusantara di acara ini pengunjung juga dapat melihat sejarah masakan nusantara dengan disediakannya berbagai foto booth di Galeri Bango yang terletak di pintu masuk bertemakan kearifan lokal masakan khas nusantara.
Agar bisa mencicipi kuliner nusantara yang ada, pengunjung harus membayar tiket masuk seharga Rp10.000. Setelah membayar tiket, pengunjung akan diberikan kipas kertas yang nantinya bisa ditukarkan dengan sebotol kecap bango dan juga hadiah jika pengunjung melengkapi stempel yang tersedia di kipas tersebut. Caranya, pengunjung harus melakukan pembelian makanan, setiap pembelian satu porsi makanan akan mendapatkan satu stempel.
Ada puluhan gerai penjual masakan nusantara yang dikelompokkan berdasarkan jenis makanan yang disediakan diantaranya pojok kudapan, pojok goreng, pojok bakar, pojok cuci mulut, pojok kuah, dan kampung soto. Harga makanan yang dijual juga bervariasi mulai dari Rp 5.000 hingga Rp 35.000.
Nasi goreng kebuli yang juga membuka gerai di festival Jajanan Bango 2018. |
Ada puluhan gerai penjual masakan nusantara yang dikelompokkan berdasarkan jenis makanan yang disediakan diantaranya pojok kudapan, pojok goreng, pojok bakar, pojok cuci mulut, pojok kuah, dan kampung soto. Harga makanan yang dijual juga bervariasi mulai dari Rp 5.000 hingga Rp 35.000.
Penampakan Sate Beureum Mang Soleh dari Bogor yang juga membuka gerai di Festival Jajanan Bango. |
Salah satu makanan yang ada di Festival Jajanan Bango adalah sate beureum Mang Soleh dari Bogor. Jika kita biasanya menemukan sate dengan bumbu kacang, berbeda dengan sate yang satu ini. Bumbu sate beureum—yang artinya merah—karena barbahan dasar cabai merah. Selain itu terdapat dua jenis sate yang bisa dipilih oleh pengunjung yaitu sate ayam atau sate daging sapi. Mulanya, Sate beureum Mang Soleh hanya melayani pesan antar, tahun 2015 Mang Soleh mulai membuat warung sate di daerah Tajur dan kemudian pindah tempat di Jalan Polisi I No. 3 Bogor sehingga mudah dijangkau oleh pengunjung. Sate beureum ini cocok bagi pecinta pedas, bagi pengunjung yang belum sempat mencicipi sate ini, bisa datang ke Sate Beureum Mang Sholeh Bogor yang buka dari jam 4 sore.
Paduan suara turut ditampilkan sebagai hiburan sembari menikmati makanan. |
Selain menjajakan makanan, ada juga sebuah panggung seni dan hiburan yang menampilkan pertunjukkan tarian, paduan suara dan berbagai kesenian lainnya sehingga pengunjung tidak merasa bosan. Berbagai fasilitas juga menunjang kenyamanan pengunjung , seperti disediakannya toilet, tenda medis, mushola, area cuci tangan, area bermain anak, dll.
"Fasilitas yang disediakan lengkap dan nyaman, makanan yang dijual juga beraneka macam dan enak-enak. Hanya saja karena diadakan di luar ruangan sehingga panas dari terik matahari sangat menyengat," ujar Dini pengunjung Festival Jajanan Bango.
Daging yang dipanggang dengan dilumuri bumbu khas Indonesia. |
"Fasilitas yang disediakan lengkap dan nyaman, makanan yang dijual juga beraneka macam dan enak-enak. Hanya saja karena diadakan di luar ruangan sehingga panas dari terik matahari sangat menyengat," ujar Dini pengunjung Festival Jajanan Bango.
Peliput dan Penulis : Naura Qotrunnada M.
Fotografi : M. Lukman Pabriyanto
Penyunting : Nurnafisah
Penyunting : Nurnafisah
Tidak ada komentar: